Selasa, 12 Juni 2018

PTPS DESA PASIR SQUAD


MENGENAL PTPS dan PPD DESA PASIR KECAMATAN KRONJO
Oleh ; 
IQBAL QURNAWAN 

PTPS adalah Pengawas Tempat Pemungutan Suara yang dibentuk oleh PANWASLU tingkat kecamatan untuk membantu mengawasi pilkada maupun pemilihan umum dalam ruang lingkup TPS sebagai ujung tombak pemilu. Berbeda dengan PPL, Sekarang PPD (Pengawas Pemilu Desa) memiliki jabatan yang mengakomodir atau bisa dikatakan sebagai instruktur dari PTPS. PPD sendiri terlebih dahulu dilantik oleh Panwaslu tingkat Kecamatan  sebelum rekrutmen anggota PTPS, sehingga PPD inilah yang nantinya mengawasi proses pemilihan umum untuk tingkat desa.


Pelantikan anggota PTPS Se-Kecamatan Kronjo dilaksanakan pada 06 Juni 2018 di kantor BPP Perikanan Kecamatan Kronjo yang diikuti oleh 125 anggota dari berbagai desa se-Kecamatan Kronjo.
Pelantikan anggota PTPS Se-Kecamatan Kronjo dilaksanakan pada 06 Juni 2018 di kantor BPP perikanan Kecamatan Kronjo yang diikuti oleh 125 anggota dari berbagai desa se-kecamatan Kronjo.
Desa Pasir yang merupakan bagian dari kecamatan Kronjo memiliki anggota terpilih sebagai pengawas tempat pemungutan suara yang berjumlah 6 orang. Awalnya peserta dari desa Pasir mencapai 12 orang, namun karena adanya tahap penyeleksian oleh pihak PANWASCAM yang diketuai oleh MK. Ulumudin S.Sos, maka terpilihlah 6 orang terbaik hasil seleksinya. mau tau siapa saja 6 orang ini???... yuk kita intip profilnya !!!









FB : Embay Baydowi Al-Bantani IG : Embay_Jr_07
Embay Baydowi, biasa dipanggil Embay atau Bule. Lelaki kelahiran Tangerang 03 April 1990 memiliki paras yang rupawan dan berintegritas tinggi. Di usianya yang menginjak 28 tahun ia kembali terpilih sebagai PPD Desa Pasir untuk yang kedua kalinya, ini membuktikan kinerjanya sudah tidak diragukan. Tak hanya memiliki kemampuan mengawasi jalannya pemilu, Embay juga mahir dalam bermain sepak bola dan mendidik anak-anak kecil, sehingga ia menentukan jalan karirnya sebagai pendidik di sekolah dasar dan pemain sepak bola. Sepak terjangnya pun dalam bermasyarakat cukup cemerlang, itu dibuktikan dengan keaktifannya di sebuah kumpulan remaja masjid (KURMA) dan komunitas pemuda kreatif (G4) Salah satu pesannya sebagai PPD untuk PILBUP 2018 :

“Saya sudah biasa menahan rindu meski berat sekali pun, tetapi mengawasi pemilu jauh lebih berat maka pekerjaan dan amanah ini saya representasikan sebagai safari kehidupan agar terasa ringan”.
   Ingat! masa depan Kabupaten Tangerang ditentukan oleh nurani masyarakat sekalian di tanggal 27 Juni 2018.






PTPS Desa Pasir


Maman Surahman sebuah nama yang diberikan kedua orang tuanya sehingga menjadikannya pemuda yang kreatif dan amanah. Tinggal di Desa Pasir tepatnya di kampung pasir Babakan. Pengalamannya menjadi PTPS sudah tidak diragukan lagi, karena kinerjanya yang begitu memuaskan. Pemuda ini bersetatus single dijamin 100%. Memiliki hobi bermain futsal dan membaca buku. Profesi yang ia jalani saat ini sebagai pendidik di salah satu instansi pendidikan di wilayah Kec. Kronjo.
Jika ingin menjalin silaturahmi dengan pemuda ini silahkan berteman di sosial medianya:

WA: 085714178703  Instagram: maman_al_uj
FB: Maman_al_uj




Nurrohmah nama asli yang diberikan Abah dan Emaknya warga kampung biasa memanggiln nya Nunuy. Memiliki tempat tinggal di Kampung Bojong Desa Pasir yang menurutnya indah jaya sentosa seirama dan sekata. Wanita cantik ini masih single menurut pengakuan emak, Abah dan dirinya sendiri. Mungkin ini pun bisa disebut ajang promosi kesendiriannya hehe. Untuk lebih lengkapnya silahkan tanya-tanya pada keluarganya atau orangnya langsung, karena gadis cantik ini sedikit tertutup dan tidak mau panjang lebar bicara pada kami.
“Kami berdiri sepenuh hati untuk mengawasi pemilu 2018”

WA: 083893576772 Instagram: Nururrohmah





Numan Hidayat memiliki panggilan Bang Apun. Salah satu anggota yang disepuhkan di antar anggota PTPS Desa Pasir yang lainnya. Karena pengalaman kehidupannya yang begitu memotivasi dan inspiratif, menjadikannya figur ayah yang luar biasa.
 Bermain sepak bola adalah hobi di masa mudanya dan kini beliau fokus pada karir dan berkeluarga.

“Semangat muda harus tertanamkan untuk memilih pemimpin dan tajamkan mata hati kita dalam mengambil keputusan menentukan pemimpin. Ingat tanggal 27 Juni 2018 wahai elemen masyarakat Kabupaten Tangerang”.





Yuk diintip tentang Iqbal !

Facebook: Iqbal Qurnawan
Instagram: Iqbal_qurnawan
Blogspot:Musafirsastra.blogspot.com


Iqbal Qurnawan pemuda kelahiran Tangerang 06 Juli 1996 adalah sosok pemuda yang masih duduk di bangku kuliah tepatnya di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Berkediaman di Kampung Pasir Tengah Desa Pasir RT/RW 07/04. Di usianya yang terbilang produktif ia sudah melahirkan beberapa karya sastra salah satunya Antologi puisi Se-Tangerang Raya yang berjudul“Sajak Terlahir dari rahim Ibu”. Berbagai organisasi kepemudaan ia selami seperti GP. Ansor dan Anak Muda Indonesia (AMI) serta berkomunitas literasi (Komunitas Nyimas Melati). Jika bicara pengalamannya ikut andil dalam menempati kursi pengawas TPS, ini merupakan kala pertamanya setelah seblumnya ikut serta sebagai penyelenggara pemilu (KPPS). Baginya masa muda adalah masa bertarung dengan dunia, sehingga masa tua tunduklah dunia. Hobi pemuda ini menulis, futsal, dan traveling.
“Bukalah seluruh indra dan ragamu, fungsikan layaknya manusia pada hakikat insan, lalu sertakanlah iman yang mendalam pada pilihanmu di PILBUP 2018”.



Ari Setia Budi, biasa dipanggil Budi jika di dalam wilayah Desa Pasir, namun di luar desa disapa dengan sebutan Ari. Kelahiran Tangerang, 17 Februari 1995 kini usianya menginjak 23 tahun. Setatusnya sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Tinggal di Kampung. Bojong Desa Pasir. Kepribadiannya mencerminkan pemuda yang soleh taat beragama dan rajin menabung. pemuda yang disapa Budi ini memiliki hobi bersholawat dan bermain bermain sepak bola layaknya Kapten Tsubatsa. Pesannya sebagai pengawas TPS untuk pemilu 2018 ialah: “Mengawasi pemilu sepenuh hati, hati-hati, dan jangan sesuka hati”
Mari berpesta demokrasi dengan gembira dan spenuh hati !!!

WA: 08551851035 Facebook: Ari Setiabudi




Fuad Bawazier nama yang enak untuk didengar. Biasa dipanggil Memet. Kelahiran Tangerang 19 Juli 1997. Saudara Memet ini bisa dibilang orang yang paling belia diantara anggota PTPS Pasir yang lainnya, namun jangan sangka dia tak memiliki keahlian. Salah satu keahliannya seperti memodifikasi motor dan otomotif. Memet menekadkan dalam dirinya untuk menjadi pemuda yang bermanfaat untuk keluarga bangsa dan agama. Salah satu bukti tekadnya ia lah ikut serta mengawasi tempat pemungutan suara di desanya ini.  Pesannya untuk pemilu 2018 ialah:

“Kau boleh saja mempermainkan pilihan cintamu tapi jangan sekali-kali kau main-main memilih pemipin. Mari sukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang”.

Facebook: Pu’ad Bawazier
Instagram: puadbawazier

Nah itulah ke-enam orang yang terpilih menjadi anggota PTPS yang dikomandoi PPD Embay Baydowi. Nantikan sepak terjang selanjutnya dari mereka di PILBUP 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN AKHIR PANWASCAM KRONJO #Pemilu2019

SAMBUTAN KETUA PANWASLU  KECAMATAN KRONJO Puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kekuatan d...